Jika berbicara tentang produktivitas, pandangan work from home seakan terpolarisasi dengan dua opini berbeda. Beberapa mengatakan mampu meningkatkan produktivitas kerja, lainnya berkeyakinan sebaliknya. Namun begitu, Human Resources (HR) atau supervisor harus menerapkan strategi agar karyawan dapat bekerja produktif saat work from home. Berikut, tips cara atur karyawan agar pekerjaan dari rumah atau work from home menjadi lebih efektif dan produktif
Buat Perencanaan dan Regulasi
Dalam menerapkan work from home, HR sebaiknya mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan karyawan untuk dapat menyelesaikan tugasnya. Misalnya ketersediaan perangkat kantor seperti laptop, akses informasi, dan juga sumber daya lain yang dapat menunjang produktivitas karyawan.
HR juga harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan supervisor unit mengenali laporan, delegasi tugas, dan skema kerja yang digunakan dalam tim sehingga HR dapat memantau perkembangan dan performa karyawan saat bekerja dari rumah. Untuk urusan ini, perusahaan yang sudah menggunakan aplikasi HRIS yang memiliki fitur absensi mobile seperti Ontime by Gmedia cukup mengakses fitur di Ontime. Dengan fitur tersebut, perusahaan bisa mengirimkan tugas kepada karyawan dan karyawan pun bisa mengirim balik tugas yang telah diselesaikan melalui aplikasi Talenta. Dengan demikian, proses kerja dapat lebih terkoordinasi dengan lebih baik dan terstruktur.
Personalisasikan Diri Selayaknya Kerja di Kantor
Ingat bekerja di rumah dan di kantor adalah dua hal yang berbeda. Bahkan kerja dari rumah atau work from home seakan menjadi abu-abu karena tidak tidak memiliki batasan yang jelas. Maksudnya karyawan seringkali lupa bahwa saat ini dia sedang bekerja, dan sering lupa juga bahwa saat ini mereka perlu istirahat.
Berbeda dengan bekerja di kantor yang memiliki jam kerja, jam istirahat, lingkungan yang didukung oleh rekan setim sehingga ada batasan-batasan dan juga kejelasan dalam bekerja.
Evaluasi Kinerja Tiap Minggunya
Tugas seorang HR dalam membangun kerjasama tim saat work from home adalah melakukan evaluasi kerja pada setiap tim. Evaluasi dilakukan tiap akhir minggu. HR dapat menampung apa kendala yang terjadi saat Work from home, pekerjaan apa saja yang telah diselesaikan selama work from home, dan juga apa yang akan dikerjakan pada minggu berikutnya.
HR juga dapat melakukan employee engagement survey kepada karyawan untuk mengetahui seberapa besar perusahaan mampu memberikan tiap kebutuhan karyawan selama work from home.
Pentingnya Komunikasi
Seperti yang dijelaskan pada poin pertama, seluruh karyawan terutama supervisi dan HR dapat mendistribusikan tugas kepada karyawan dengan baik. Karyawan juga harus membangun arus komunikasi yang cepat kepada rekan setim untuk menghindari miskomunikasi tugas.
Misalnya pastikan tim pada tiap divisi untuk melakukan video conference tiap pagi untuk membangun komunikasi dan tetap online pada perangkat komunikasi.
Pastikan untuk berkomunikasi dengan anggota tim Anda ketika akan bekerja dan tersedia dengan tenggat waktu sehingga tidak ada yang bertanya-tanya kapan sesuatu akan dilakukan. Simpan catatan rinci tentang kemajuan Anda tentang tugas yang Anda kerjakan pada platform dimana orang lain dapat mengaksesnya meski Anda sedang offline, misalnya Google Drive.
Fiberstream sebagai perusahaan penyedia layanan internet, mendukung kebijakan WFH ini dengan memberikan paket internet Fiberstream untuk mendukung kegiatan selama WFH. Dengan jaringan internet yang stabil dan menggunakan media akses fiber optic, akan membantu karyawan dalam menyelesaikan tugas – tugasnya dengan tepat waktu tanpa pusing karena internet yang lelet.